Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep Demo Tuntut Perbaikan Jalan dan Subsidi Kapal

SUMENEP - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) mengguruduk kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep di jalan Dr. Cipto nomor 33 Kota Sumenep, Selasa (21/03/2023). Mahasiswa tersebut menyuarakan pembangunan infrastruktur dan moda transportasi kepulauan yang dijanjikan Bupati Sumenep. 

Nampak dilapangan puluhan massa aksi dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Mapolres setempat. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menyampaikan ada 131 personel kepolisian yang turunkan untuk mengamankan aksi ini 

Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Pengamat: Untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sentris

"Untuk pengamanan unjuk rasa ini 131 personel yang diturunkan" Tuturnya. 

Koordinator Lapangan Ahmad Faiq Hasan dalam orasinya menyampaikan bahwasanya pemerintah kabupaten Sumenep hanya bermodalkan janji tanpa aksi nyata dalam membangun Sumenep, pasalnya pembangunan infrastruktur jalan di kepulauan kangean masih banyak yang belum tersentuh pemerintah kabupaten Sumenep dan itu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat

Baca juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Mendorong Penyelesaian Damai Usai Pemilu 2024

"Bupati Sumenep hanya banyak janji tanpa aksi, lebih mementingkan revitalisasi rel kereta api, dari pada menyelesaikan preservasi jalan khususnya di kepulauan, karena itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kepulauan" Kata Faiq panggilannya. 

Selain itu, Idris Firnandi selalu koordinator umum menyampaikan, masalah pembangunan tidak hanya ada di pembangunan infrastruktur berupa transportasi darat saja, melainkan masyarakat kepulauan juga sering terkendala di sektor transportasi laut yang kurang mendapat perhatian pemerintah, apalagi sekarang ini hampir memasuki bulan Ramadhan. 

"Masalah infrastruktur tidak hanya di darat saja, melainkan ada infrastruktur laut yang juga harus terpenuhi, karena ini juga penting sebagai pendistribusian barang ke Kangean apalagi sekarang hampir bulan Ramadhan" Ungkapnya

"Apalagi saat ini harga tiket kapal DBS III sangat mahal tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan, dan sebelumnya Bupati Sumenep berjanji akan mensubsidi kapal tersebut"  tambahnya. 

Setelah 40 menit berorasi Bupati Sumenep Ahmad Fauzi tak kunjung datang menemui massa aksi, namun sebagai perwakilan dari Bupati Sumenep, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setkab Sumenep, Ahmad Masuni hadir menemui massa aksi menyampaikan akan segera melakukan rapat dengan Bupati Sumenep agar segera menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur darat dan laut tersebut. 

"Baik siang ini saya akan melakukan rapat untuk membahas terkait dengan tuntutan teman-teman agar segera persoalan subsidi kapal DBS III ini dilaksanakan". Pungkasnya. (*)